Pada hari itu saat waktu istirahat di sekolah Feri,Doni,dan Lito sedang berjalan menuju kantin sekolah untuk membeli makanan ringan,suasnanya pun ramai.
Kemudian Lito mengajak Feri ke asrama sambil berlari,Donipun ikut.Secara tak sengaja Lito menginjak sebuah paku,paku itu sudah berkarat dengan sigap Lito segera mencabut pakunya dan membuka sepatuserta kaos kakinya.Ia langsung menuju toilet yang tak jauh darinya.Ia lalu mencelupkan kakinya ke sebuah kaleng yag berisi air,ia pun meminta teman-temanya untuk mencarikan es di kantin.Saat teman-temanya mencarikan es darahnya terus mengalir.
Teman Lito yang lainnya pun datang untuk menengok,yaitu Eka,Wildan,dan Anja.Tak lama kemudian Feri datang membawa es.Lito langsung mengkompres kakinya dengan es agar darahnya membeku.Setelah membeku Lito dituntun oleh teman-temanya menuju UKS(Usaha Kesehatan Sekolah).
Saat di UKS ia diperiksa oleh petugas UKS,kakinya dibersihkan dan ditetesi obat merah.Lito pun merasa sakit.Setelah dibersihkan,ia diberi obat untuk pereda nyari dan agar tidak bengkak.Tak lupa untuk diplester.Ia pun berbaring di tempat tidur.Ia ditemani oleh Feri dan Eka.Bel masuk pun berbunyi.Teman-temanya segera masuk ke kelas.
Lito merasa kesakitan,ia merasa perih dan linu pada kakinya.Ia takut kalau terkena tetanus.Tak disangka bel pulang berbunyi,Feri pun datang menjemput yang ditemani Leki.Mereka menuntun Lito pulang.Lito pun berterimakasih pada mereka.
Akhirnya Lito dijemput orang tuanya.Tak lupa orang tuanya bertrerima kasih pada Feri dan Leki.Mereka pun tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar